• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Login
Vide Times
Advertisement
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi
No Result
View All Result
Vide Times
No Result
View All Result
Home Lainnya Opini

Tambang Ilegal di Kutai Barat, Antara Keuntungan Sesaat dan Ancaman Jangka Panjang

AdminWeb by AdminWeb
17 Maret 2025
in Opini
0
Tambang Ilegal di Kutai Barat, Antara Keuntungan Sesaat dan Ancaman Jangka Panjang
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

OPINI, VIDETIMES.com – Kasus tambang emas ilegal di Kabupaten Kutai Barat semakin hari semakin mengkhawatirkan. Meskipun Pemerintah Daerah telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kutai Barat Nomor 23 Tahun 2013 tentang Reklamasi dan Pascatambang, yang mengatur izin usaha pertambangan (IUP) serta sanksi bagi pelanggar, aktivitas eksploitasi tanpa izin masih terus terjadi.

Keberadaan tambang ilegal di beberapa kecamatan, seperti Nyuatan, Muara Pahu, Muara Lawa, Damai, dan Long Iram, bukanlah fenomena baru. Aktivitas ini bermula pada 2008 ketika masyarakat mencoba menambang emas secara tradisional sebagai sumber pendapatan. Namun, seiring waktu, praktik ini berkembang menjadi eksploitasi besar-besaran yang merusak lingkungan, mengancam keselamatan warga, dan bahkan merambah ke wilayah hutan lindung serta lahan IUP resmi perusahaan tambang.

Dampak Sosial dan Ekologis: Ketika Alam dan Infrastruktur Dikorbankan

Maraknya tambang ilegal tidak hanya mengubah lanskap ekonomi masyarakat tetapi juga meninggalkan dampak yang mengkhawatirkan. Kerusakan ekosistem menjadi salah satu konsekuensi paling nyata, dengan deforestasi, pencemaran sungai, dan berkurangnya keanekaragaman hayati sebagai dampak utama.

Laporan Berulang, Tindakan Hukum yang Tak Kunjung Tegas

Aliansi Penyelamat Hutan Kutai Barat (APHKB) telah berulang kali melaporkan aktivitas tambang ilegal ini sejak 2021. Laporan telah diajukan ke Polres Kutai Barat, Mabes Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, hingga kini, belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

Ketidakpastian hukum ini membuat para penambang ilegal semakin berani beroperasi secara terang-terangan. Padahal, berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara, pelaku tambang ilegal dapat dikenakan sanksi denda hingga Rp10 miliar. Sayangnya, lemahnya implementasi hukum membuat regulasi tersebut hanya menjadi aturan di atas kertas tanpa efek jera bagi para pelanggar.

Mengapa Penertiban Sulit Dilakukan?

Meski pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menindak tambang ilegal berdasarkan Perda Kabupaten Kutai Barat No. 23 Tahun 2013, realitas di lapangan menunjukkan bahwa penegakan aturan masih lemah.

Salah satu alasan utama adalah faktor sosial dan ekonomi. Banyak masyarakat menggantungkan hidup pada tambang ilegal karena kurangnya alternatif mata pencaharian lain. Dalam beberapa kasus, alasan kemanusiaan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk tidak melakukan tindakan tegas, meskipun jelas melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Selain itu, adanya indikasi keterlibatan oknum tertentu dalam praktik tambang ilegal juga membuat proses penertiban semakin sulit. Kurangnya transparansi dalam pengawasan tambang semakin memperparah situasi, membuat tambang ilegal terus berkembang tanpa kendali.

Penegakkan Regulasi dan Keterlibatan Masyarakat Sebagai Solusi

Meskipun tambang ilegal dapat memberikan keuntungan ekonomi jangka pendek bagi segelintir individu, dampak jangka panjangnya lebih merugikan masyarakat luas. Sumber daya alam yang seharusnya menjadi milik bersama malah dieksploitasi tanpa kendali, meninggalkan masyarakat tanpa alternatif ekonomi yang berkelanjutan.

Penegakan hukum yang lemah. Tanpa adanya sanksi yang tegas, para pelaku tambang ilegal merasa bebas beroperasi,
sehingga masalah ini terus berlanjut. Hal ini menuntut perhatian lebih dari pemerintah dan pihak berwenang untuk memperkuat regulasi yang ada.

Keterlibatan masyarakat juga menjadi aspek yang tak kalah penting. Banyak orang terpaksa terlibat dalam aktivitas ilegal ini karena kurangnya pilihan ekonomi yang layak. Dalam konteks ini, program pemberdayaan ekonomi menjadi sangat krusial untuk memberikan alternatif yang lebih baik bagi masyarakat.

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan solusi yang berkelanjutan dapat tercipta, menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Hanya dengan demikian, masa depan Kutai Barat dapat terjamin, sejalan dengan keinginan masyarakat untuk hidup dalam harmoni dengan alam.

Penulis : Rossa Tri Rahmawati Bahri (Kader GMNI Fisip Unmul dan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul)

Opini Merupakan Tanggung Jawab Penulis, Tidak Menjadi Tanggung Jawab Redaksi VIDETIMES.COM

Tags: Gerakan Mahasiswa Nasional IndonesiaGMNIGMNI SamarindaMahasiswaTambang
Berita Sebelumnya

Himaksi Unmul Berbagi Berkah Ramadan, Takjil on The Road dan Bukber di Yayasan Jendela Langit Semesta

Berita Selanjutnya

IMM Kaltim Apresiasi Kinerja Polda Kaltim Dalam Penanganan Narkoba

AdminWeb

AdminWeb

Related Posts

Menjawab Panggilan Kartini di Zaman Yang Tak Lagi Sama
Opini

Menjawab Panggilan Kartini di Zaman Yang Tak Lagi Sama

by AdminWeb
21 April 2025
Saatnya Mendobrak Stigma, Lahirkan Perempuan Berdaya
Opini

Saatnya Mendobrak Stigma, Lahirkan Perempuan Berdaya

by AdminWeb
7 Maret 2025
Represifitas Aparat dalam Pengamanan Massa Aksi di Muara Badak: Ketika Negara Lebih Melindungi Korporasi daripada Rakyatnya
Opini

Represifitas Aparat dalam Pengamanan Massa Aksi di Muara Badak: Ketika Negara Lebih Melindungi Korporasi daripada Rakyatnya

by AdminWeb
15 Februari 2025
Saat Kampus Berubah Jadi Korporasi Tambang
Opini

Saat Kampus Berubah Jadi Korporasi Tambang

by AdminWeb
12 Februari 2025
Penurunan Kualitas Pendidikan Tinggi: Fenomena Joki Akademik dan Krisis Pemikiran Kritis
Opini

Penurunan Kualitas Pendidikan Tinggi: Fenomena Joki Akademik dan Krisis Pemikiran Kritis

by AdminWeb
27 Januari 2025
Berita Selanjutnya
IMM Kaltim Apresiasi Kinerja Polda Kaltim Dalam Penanganan Narkoba

IMM Kaltim Apresiasi Kinerja Polda Kaltim Dalam Penanganan Narkoba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

High Street Retailers Pin Hopes On Discount Splurge In Black Friday Fever

5 Februari 2024
Penurunan Kualitas Pendidikan Tinggi: Fenomena Joki Akademik dan Krisis Pemikiran Kritis

Penurunan Kualitas Pendidikan Tinggi: Fenomena Joki Akademik dan Krisis Pemikiran Kritis

27 Januari 2025
KPU Kutim Cek Kesiapan Gudang Logistik Pilkada dan Pilgub 2024

KPU Kutim Cek Kesiapan Gudang Logistik Pilkada dan Pilgub 2024

12 September 2024

Tags

bantuan sosial buka puasa bersama Bupati Kukar Demokrasi Dispora Kukar DPRD Samarinda Edi Damansyah Explore Bali Gerakan Etam Mengaji Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI GMNI Samarinda IKN Kaltim Kampus Kesehatan Kukar Kukar Idaman Kutai Kartanegara Kutai Timur Kutim Mahasiswa Market Stories Pandemic PDI Perjuangan Pemkab Kukar Pemuda Pemuda Kukar Pertamina Pilkada Pilkada Kaltim 2024 Ramadan Samarinda Sekda Kukar Silaturahmi Stay Home Tambang Tenggarong Tenggarong Seberang Terhangat Timnas Indonesia United Stated Vaccine Work From Home Wuhan
Vide Times

Videtimes.com dipayungi PT VIDE DIGITAL NUSANTARA. Kumpulan berita terkini dan terupdate dengan slogan "TAMAN INFORMASI"

Link Navigasi

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi

Berita Terbaru

  • Hadiah Umroh hingga Lomba Seru, Semarak Harlah NU ke-102 Ramaikan GOR Segiri Samarinda
  • Senam dan Jalan Santai di Manunggal Jaya Semarakkan Tenggarong Seberang Meski Hujan
  • Pelatihan Kewirausahaan untuk Pemuda Dorong Ekonomi Mandiri di Tenggarong

© 2024 Vide Times - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi

© 2024 Vide Times - All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?