KUTAI KARTANEGARA, VIDETIMES.com – Team Muda kembali menggelar deklarasi untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, serta Edi Damansyah dan Rendi Solihin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kopiral, Jalan K.H Ahmad Muksin, Tenggarong, pada Sabtu (21/9/2024), yang di pimpin langsung oleh Ketua Team Muda Kukar, Veronica Febby Ola Deo.
Dalam sambutannya, Febby menegaskan, bahwa pihaknya akan komitmen dalam mendukung penuh pasangan Isran-Hadi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dan Edi-Rendi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar.
“Tidak ada alasan untuk tidak memilih Edi-Rendi. Sebab, semua program yang dijalankan oleh beliau sangatlah mengutamakan kepentingan rakyat,” kata Febby.
Dirinya menjelaskan, adapun bentuk kerja nyata Edi-Rendi diantaranya yakni pemerataan infrastruktur, kemudian pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih, listrik, jalan, hingga bantuan yang disalurkan kepada para petani.
“Di 5 tahun terakhir ini, banyak masyarakat yang merasakan dampak atas kerja-kerja yang dilakukan oleh Edi-Rendi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar. Maka dari itu kami akan terus mengawal beliau untuk melanjutkan roda kepemimpinan di Kabupaten Kukar,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Team Muda Kaltim, Harianto Minda juga menjelaskan, bahwa Edi-Rendi telah banyak melakukan kerja nyata, salah satunya dengan merealisasikan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, pasangan tersebut sangat pantas diperjuangkan untuk maju kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029.
Selain itu, untuk pasangan Isran-Hadi sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur ada beberapa poin yang mendasari sehingga pihaknya menyatakan sikap.
“Ada tujuh alasan yang menjadi dasar komitmen kami. Tujuh poin ini menjadi landasan kampanye kami untuk menunjukkan bahwa keberpihakan kami bukan tanpa alasan. Kami dari tim muda ini punya dasar yang kuat dalam mengambil sikap.” Kata Harianto.
Adapun tujuh poin tersebut diantaranya yakni:
1. Pak Isran bukanlah keluarga koruptor
2. Pak Isran telah berhasil meyakinkan pak Joko Widodo selaku presiden RI atas ditetapkannya pemindahan IKN ke Kaltim
3. Mampu menaikkan anggaran APBD se-Kalimantan Timur sekitar 76 Triliun lebih
4. Tenaga honorer tidak jadi di hapuskan se-Indonesia berkat perjuangan Pak Isran
5. Sejarah kemenangan pertama Indonesia dalam gugatan arbitrase internasional dan menang, dan dimanangkan oleh pak Isran
6. Pak Isran bukanlah dinasti politik
7. Selama pak Isran memimpin kenyamanan dan keamanan masyarakat tercipta. Baik dalam pergaulan ekonomi mau hubungan sosial mayrakat.
Selain itu, Harianto juga menambahkan bahwa tujuh poin tersebut nantinya akan di sebarkan ke beberapa Kabupaten Kota di Kalimantan Timur.
“Ke depan, kami berencana akan menambahkan beberapa poin lagi yang akan dikampanyekan, dimulai dari Kabupaten hingga Kecamatan dan Desa-Desa,” tegasnya.
Jevo akrabnya disapa mengaku, akan mengkampanyekan melalui roadshow dan memaparkan tujuh poin seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Dirinya menilai, bahwa program-program Pak Isran sebelumnya sangat membawa dampak positif, contohnya seperti meningkatnya APBD berkat adanya IKN, yang memiliki dampak luar biasa bagi pembangunan daerah.
“Ini adalah hasil kerja nyata yang tidak pernah dibesar-besarkan. Kami dari tim muda merasa semakin yakin bahwa kepemimpinan Pak Isran membawa kemajuan bagi Kalimantan Timur,” pungkasnya.