SAMARINDA, VIDETIMES.com – Menyambut bulan Ramadhan, Perum Bulog memastikan pasokan beras di Samarinda dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Ketersediaan stok yang melimpah diharapkan mampu meredam kekhawatiran akan potensi kelangkaan dan lonjakan harga.
Kepala Bulog Samarinda, Roni Anwar, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya memiliki cadangan beras sebanyak 7.000 ton. Jumlah tersebut diprediksi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.
“Dengan konsumsi sekitar 1.500 ton per bulan, stok ini bisa bertahan hingga Mei atau Juni,” ujar Roni, Senin (3/2/2025).
Dengan pasokan yang terjaga, masyarakat diimbau untuk tidak panik atau melakukan pembelian berlebihan. Bulog berkomitmen menjaga stabilitas pasokan agar harga tetap terkendali selama Ramadan.
Selain memastikan distribusi berjalan lancar, Bulog juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mengantisipasi kemungkinan penimbunan yang bisa merugikan masyarakat.
Roni menegaskan bahwa pihaknya terus memantau pergerakan harga serta permintaan pasar, terutama saat lonjakan konsumsi menjelang Ramadan.
“Kami siap menyalurkan beras kapan pun diperlukan agar tidak terjadi kelangkaan,” tambahnya.
Masyarakat pun diharapkan tetap berbelanja secara bijak dan tidak terpengaruh isu yang beredar mengenai kelangkaan bahan pokok. Dengan koordinasi yang baik antara Bulog dan pemerintah, ketersediaan beras di Samarinda dipastikan tetap aman hingga usai Ramadan. (Elf)