KUTAI TIMUR, VIDETIMES.com – Peran perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur 2024 tak hanya sebatas sebagai pemilih, namun juga sebagai penggerak utama yang mendorong partisipasi aktif masyarakat. Keterlibatan perempuan dinilai penting untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas dan aman.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih perempuan di Kabupaten Kutai Timur cukup signifikan. Setiap suara perempuan di daerah ini memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil akhir Pilkada.
KPU Kutim menggelar sosialisasi pendidikan politik yang secara khusus dihadiri oleh 100 perempuan Kutai Timur. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai tahapan-tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2024, Pada Rabu (11/9/24).
Ketua KPU Kutim, Siti Ahlis Muaffin, dalam arahannya menjelaskan berbagai tahapan Pilkada yang sedang dan akan dilaksanakan.
“Sosialisasi ini penting untuk memastikan perempuan Kutai Timur mengetahui seluruh proses Pilkada 2024,” ujar Siti di Sangatta, Kutai Timur.
Saat ini, tahapan paling aktif dalam Pilkada adalah verifikasi dokumen persyaratan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur. Tahapan pendaftaran akan ditutup pada 22 September 2024 dan akan diikuti oleh pengundian nomor urut calon pada 23 September 2024.
KPU Kutai Timur berharap seluruh peserta sosialisasi dapat memahami dan mempersiapkan segala keperluan untuk menghadapi Pilkada 2024 dengan baik. Selain itu, KPU juga mengajak masyarakat untuk membaca visi, misi, biodata, serta rekam jejak calon yang tersedia di media resmi KPU Kutai Timur.
Siti Ahlis Muaffin juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam mensukseskan Pilkada 2024 melalui kontribusi aktif mereka di keluarga dan masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan pilihan politik hingga hari pemilihan.
“Kami berharap ibu-ibu memahami aturan-aturan terkait kampanye, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” tutup Siti.