SAMARINDA, VIDETIMES.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Samarinda kini resmi berdiri, diikuti oleh 27 perusahaan media online dalam sebuah musyawarah di Jalan Harmonika, Kecamatan Samarinda Ulu.
Pembentukan SMSI Samarinda dimulai dengan penjaringan calon Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, menghasilkan 14 kandidat. Dari proses seleksi ini, empat nama dengan suara tertinggi muncul: Arditya Abdul Aziz, Oktavianus, Andi Muhammad Akbar, dan Zakarias Demon Daton.
Proses pemilihan kemudian berlangsung ketat, dengan tiga kandidat memperoleh jumlah suara yang sama. Musyawarah akhirnya memutuskan Arditya Abdul Aziz sebagai Ketua SMSI Samarinda periode 2024-2027, Oktavianus sebagai Sekretaris, dan Andi Muhammad Akbar sebagai Bendahara.
Arditya Abdul Aziz menyatakan bahwa pembentukan SMSI Samarinda mencerminkan komitmen untuk mendukung dan mengakomodir perkembangan media di Samarinda.
“Perkembangan media di Samarinda dan Kaltim sangat pesat. Dengan hadirnya SMSI Samarinda, kami berkomitmen untuk mendukung kemajuan media secara tertib dan sesuai aturan,” ujar Aziz, Rabu (24/7/24).
Aziz juga menambahkan bahwa rapat untuk menyusun program dan kepengurusan akan segera dilakukan.
“Kami akan merumuskan program dan struktur kepengurusan, termasuk menampung usulan dari anggota,” jelasnya.
Andi Muhammad Akbar, Bendahara SMSI Samarinda, menambahkan bahwa SMSI akan mempermudah perusahaan media di Samarinda dalam memajukan bisnis dan kompetensi mereka.
“Media adalah bisnis yang harus dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab. SMSI akan menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi anggotanya dan menciptakan ekosistem bisnis media yang ramah,” pungkas Akbar. (Irf)