Tenggarong – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, semangat ibadah semakin berkobar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah tadarrus Al-Qur’an yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar. Kegiatan ini berlangsung di Masjid At-Takwa, Kompleks Perkantoran Bupati Kukar, pada Senin (10/3), dengan tujuan mempererat kebersamaan serta meningkatkan keimanan umat Muslim di bulan penuh berkah ini.
LPTQ gelar tadarrus Al-Qur’an bersama para pelajar dan guru dari SMP IT Tenggarong yang membuka acara dengan pembacaan satu juz Al-Qur’an. Setelah itu, pengurus LPTQ Kukar melanjutkan tadarrus, termasuk Ketua Umum LPTQ Kukar Sunggono, Ketua I Nasrun, Ketua IV Supriyanto, Sekretaris Umum Fairuz Khalil, serta ajudan Sekda Kukar, Hayyun.
Sunggono menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Semarak Ramadan yang diinisiasi oleh LPTQ Provinsi Kalimantan Timur. Ia juga mengingatkan pentingnya peran LPTQ dalam membina dan menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) serta berbagai program pembelajaran Al-Qur’an lainnya.
“LPTQ gelar tadarrus Al-Qur’an ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan membaca, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat yang kuat, kami yakin dapat terus melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi,” ujar Sunggono dengan optimis.
Selain tadarrus, LPTQ Kukar juga telah merancang sejumlah agenda lain untuk menyemarakkan Ramadan. Salah satunya adalah Kajian Ramadan yang akan digelar secara hybrid pada Sabtu (15/3) dan Jumat (21/3) di Sekretariat LPTQ Kukar. Kemudian, ada pula Khatmil Qur’an yang dijadwalkan pada Selasa (25/3), bertepatan dengan Safari Ramadan Gubernur Kalimantan Timur di Masjid Agung Sultan Adji Muhammad Sulaiman, Tenggarong.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, termasuk Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Kepala Kemenag Kukar Nasrun, Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahreza, serta beberapa pengurus LPTQ lainnya.
Dengan semaraknya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kukar semakin termotivasi untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. LPTQ gelar tadarrus Al-Qur’an bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi sebuah upaya nyata dalam membangun spiritualitas yang lebih kuat di tengah masyarakat.