KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui jalur pendidikan. Dengan mendirikan Sekolah Rakyat Kukar, pemerintah daerah mengambil langkah nyata untuk mengentaskan kemiskinan dan membuka akses pendidikan bagi semua kalangan.
Sekolah Rakyat Kukar: Akses Pendidikan untuk Semua
Sekretaris Kabupaten Kukar, Dr. Sunggono, menyampaikan bahwa tiga lokasi telah disiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat Kukar. Dua lokasi berada di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, sementara satu lokasi lainnya berlokasi di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak.
Lahan di Loa Ipuh Darat seluas 10,65 hektar akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan jenjang SD, SMP, hingga SMA, masing-masing dengan tiga rombongan belajar (Rombel). Sedangkan di Muara Badak, lahan seluas 14,27 hektar akan dimanfaatkan untuk pendidikan SMP dan SMA, juga dengan komposisi tiga rombongan belajar per jenjang.
Langkah strategis ini sejalan dengan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang ingin memperluas akses pendidikan gratis lewat program Sekolah Rakyat, sebuah program nasional yang kini mulai diwujudkan di berbagai daerah.
Pendidikan Gratis: Solusi untuk Masa Depan
Dengan hadirnya Sekolah Rakyat Kukar, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang terhalang pendidikan karena keterbatasan biaya. Pemerintah Kukar menegaskan, seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah ini akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen penuh agar program ini berjalan dengan lancar. Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan agar Sekolah Rakyat Kukar benar-benar menjadi motor penggerak perubahan sosial di Kukar,” ujar Dr. Sunggono dengan optimisme.
Lebih dari sekadar program pendidikan, Sekolah Rakyat Kukar juga merupakan bagian dari strategi besar pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Proses Hukum dan Legalitas Aset Sekolah
Untuk memastikan legalitas lahan yang digunakan, Pemkab Kukar telah menyelesaikan proses verifikasi dan penandatanganan berita acara bersama para fasilitator dari Kementerian Sosial, Kemendagri, Kementerian PU, serta lembaga terkait lainnya. Lahan yang telah dihibahkan oleh perusahaan Multi Harapan Utama kepada Pemkab Kukar menjadi bagian dari persiapan ini.
Sedangkan untuk lokasi lain yang merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, saat ini tengah dalam tahap usulan untuk menjadi alternatif lokasi tambahan, menunggu kelengkapan dokumen hibah.
Dalam kurun waktu maksimal tiga tahun sejak perjanjian pinjam pakai ditandatangani, seluruh lahan dan bangunan Sekolah Rakyat Kukar akan resmi diserahkan kepada Kementerian Sosial RI untuk kelangsungan operasional jangka panjang.
Harapan Besar untuk Generasi Masa Depan
Pemerintah Kukar berharap program ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki kesempatan yang lebih baik di masa depan. Tidak hanya itu, keberadaan Sekolah Rakyat Kukar juga diharapkan bisa mempercepat penurunan angka kemiskinan melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
“Dengan akses pendidikan yang merata, kita membuka pintu kesempatan bagi anak-anak Kukar untuk keluar dari lingkaran kemiskinan,” pungkas Sunggono.
Sekolah Rakyat Kukar kini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah kunci perubahan sosial yang sesungguhnya, membawa harapan baru bagi masyarakat Kutai Kartanegara.