SAMARINDA, VIDETIMES.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menargetkan revitalisasi Pasar Pagi dapat beroperasi penuh pada Mei 2025. Proyek ini dirancang untuk menciptakan kawasan perdagangan yang lebih nyaman, tertata, dan modern, guna meningkatkan daya tarik pasar bagi pedagang maupun konsumen.
Revitalisasi tidak hanya mencakup perbaikan fisik bangunan, tetapi juga penambahan fasilitas modern seperti lift, sistem tata udara yang memadai, serta penataan lapak secara terstruktur. Setelah tahap pembangunan selesai, pengelolaan operasional pasar akan berada di bawah tanggung jawab Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, memastikan bahwa proses pembangunan fisik Pasar Pagi saat ini sudah rampung dan akan segera dilanjutkan dengan pendistribusian unit ruko kepada para pedagang.
“Secara fisik pembangunan sudah selesai. Tahap selanjutnya adalah pembagian ruko untuk pedagang agar bisa segera digunakan,” ujar Deni, Rabu (9/4/2025).
Deni berharap revitalisasi ini dapat mengubah citra Pasar Pagi yang sebelumnya dikenal sebagai pasar tradisional yang panas, kumuh, dan rawan tindak kriminal, menjadi pasar yang bersih, nyaman, dan aman.
Dengan hadirnya infrastruktur baru yang lebih representatif, ia optimis masyarakat akan lebih tertarik untuk berbelanja di pasar tersebut, sehingga dapat meningkatkan perputaran ekonomi dan mendukung kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
“Pasar Pagi dulu identik dengan kondisi yang tidak tertata dan rentan tindak kejahatan. Harapannya, setelah revitalisasi, masyarakat bisa lebih nyaman berbelanja dan para pedagang juga lebih semangat berdagang,” tambah politisi dari Partai Gerindra tersebut.
Revitalisasi Pasar Pagi ini diharapkan menjadi contoh transformasi pasar tradisional yang tidak hanya menjaga nilai historis, tetapi juga mengikuti perkembangan zaman untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (Adv/DPRD Samarinda)