• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Login
Vide Times
Advertisement
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
    • DPRD Kutai Timur
    • Diskominfo Kutai Timur
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
    • DPRD Kutai Timur
    • Diskominfo Kutai Timur
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi
No Result
View All Result
Vide Times
No Result
View All Result
Home Advetorial DPRD Samarinda

Predikat Kota Layak Anak Dinilai Belum Sejalan dengan Realita, DPRD Samarinda Soroti Nikah Dini dan Minimnya Fasilitas Publik

AdminWeb by AdminWeb
17 Juni 2025
in DPRD Samarinda
0
Predikat Kota Layak Anak Dinilai Belum Sejalan dengan Realita, DPRD Samarinda Soroti Nikah Dini dan Minimnya Fasilitas Publik
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SAMARINDA, VIDETIMES.com – Meski telah menyandang predikat Kota Layak Anak (KLA), implementasi konsep tersebut di Samarinda dinilai masih jauh dari ideal. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menilai gelar tersebut belum sepenuhnya mencerminkan situasi nyata di lapangan.

“Jangan sampai KLA hanya jadi papan nama. Anak-anak tetap rentan, tetap menikah dini, dan tetap putus sekolah,” ujar Puji saat ditemui di Gedung DPRD (17/6/2024).

Ia menyoroti masih maraknya praktik pernikahan usia dini di Samarinda, yang kerap terjadi secara diam-diam dengan bantuan penghulu tidak resmi. Fenomena ini, menurutnya, menjadi salah satu bentuk nyata kegagalan sistem perlindungan anak.

“Penghulu liar ini jadi celah. Banyak anak-anak yang akhirnya dinikahkan karena dianggap sudah cukup bisa baca-tulis. Ini jelas merampas hak tumbuh kembang mereka,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Pernikahan dini, menurut Puji, erat kaitannya dengan putus sekolah. Ia mempertanyakan bagaimana program wajib belajar 12 tahun bisa tercapai jika praktik-praktik semacam ini masih dibiarkan tanpa pengawasan dan penindakan.

Lebih jauh, Puji menyebut bahwa pencapaian KLA seharusnya bukan akhir, tapi awal dari kerja keras kolektif untuk menjadikan kota benar-benar ramah anak. Tanpa kesadaran masyarakat dan dukungan infrastruktur, menurutnya, program ini akan berhenti pada seremoni.

“Pemerintah memang punya program, tapi kalau masyarakat tidak dilibatkan, hasilnya tidak akan terasa. Anak tetap jadi korban,” ujarnya.

Ia juga menyoroti ketimpangan fasilitas publik ramah anak antarwilayah. Tidak semua kelurahan memiliki taman bermain, pojok baca, atau layanan konseling remaja—padahal, fasilitas semacam itu merupakan indikator penting dalam penilaian KLA.

“Jangan bangga dulu. Kalau di kampung-kampung masih banyak anak yang tidak sekolah, menikah dini, bahkan bekerja, itu berarti kita belum layak-layak amat,” kata Puji.

Menurutnya, membangun kota layak anak tidak bisa hanya diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saja. Semua dinas harus terlibat aktif—terutama Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, hingga aparat penegak hukum.

Puji juga mendesak tindakan tegas terhadap penghulu liar yang terbukti memfasilitasi pernikahan di bawah umur. “Kalau tidak ada efek jera, praktik ini akan terus berlangsung senyap. Dan anak-anak kita yang jadi korbannya,” ujarnya.

Meski demikian, Puji tetap mengapresiasi sejumlah langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Samarinda, seperti program Kartu Identitas Anak (KIA), internet sehat, dan penyediaan ruang ramah anak. Namun ia menekankan, langkah-langkah itu masih perlu diperluas agar menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Perlindungan anak itu bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal budaya, pola pikir, dan kepedulian kita semua. Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha harus sama-sama bergerak,” pungkasnya. (ADV/DPRD Samarinda)

Tags: DPRD Samarinda
Berita Sebelumnya

Pernikahan Dini Masih Marak, DPRD Samarinda Nilai Predikat Kota Layak Anak Belum Ideal

Berita Selanjutnya

Sekolah Rakyat Didukung DPRD Samarinda, Jadi Harapan Baru untuk Anak Miskin Ekstrem

AdminWeb

AdminWeb

Related Posts

Ketua Komisi III DPRD Dukung Tambahan Anggaran untuk BPBD Samarinda: Fokus ke Respons Bencana dan Dana Darurat
DPRD Samarinda

Ketua Komisi III DPRD Dukung Tambahan Anggaran untuk BPBD Samarinda: Fokus ke Respons Bencana dan Dana Darurat

by AdminWeb
28 Juli 2025
Anhar Soroti Praktik Monopoli di Sekolah, Desak Pemkot Samarinda Bertindak Tegas
DPRD Samarinda

Anhar Soroti Praktik Monopoli di Sekolah, Desak Pemkot Samarinda Bertindak Tegas

by AdminWeb
28 Juli 2025
Deni Hakim Minta BPBD Intensifkan Mitigasi Bencana dari Tingkat Kecamatan
DPRD Samarinda

Deni Hakim Minta BPBD Intensifkan Mitigasi Bencana dari Tingkat Kecamatan

by AdminWeb
27 Juli 2025
DPRD Samarinda Ingatkan: Proyek Driving Range Golf GOR Segiri Jangan Hanya Megah, tapi Minim SDM
DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Ingatkan: Proyek Driving Range Golf GOR Segiri Jangan Hanya Megah, tapi Minim SDM

by AdminWeb
26 Juli 2025
Sri Puji Astuti Dorong Sinergi OPD untuk Tekan Angka Stunting di Samarinda
DPRD Samarinda

Sri Puji Astuti Dorong Sinergi OPD untuk Tekan Angka Stunting di Samarinda

by AdminWeb
26 Juli 2025
Berita Selanjutnya
Sekolah Rakyat Didukung DPRD Samarinda, Jadi Harapan Baru untuk Anak Miskin Ekstrem

Sekolah Rakyat Didukung DPRD Samarinda, Jadi Harapan Baru untuk Anak Miskin Ekstrem

Terbaru

Ketua SEMMI Kaltim Soroti Kapolda, Kasus Ilegal Meaning Masih Gelap Gulita

Ketua SEMMI Kaltim Soroti Kapolda, Kasus Ilegal Meaning Masih Gelap Gulita

18 April 2025
DPRD Samarinda Dorong OPD Gali Potensi PAD, Targetkan Capai Rp1 Triliun

DPRD Samarinda Dorong OPD Gali Potensi PAD, Targetkan Capai Rp1 Triliun

14 Mei 2025
Idul Fitri di Tenggarong, Bupati Kukar Ajak Masyarakat Lanjutkan Semangat Kebaikan

Idul Fitri di Tenggarong, Bupati Kukar Ajak Masyarakat Lanjutkan Semangat Kebaikan

31 Maret 2025

Tags

Bupati Kukar Demokrasi Dispora Kukar DPRD Kutai Timur DPRD Samarinda Edi Damansyah Explore Bali Gerakan Etam Mengaji Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI GMNI Samarinda IKN Jurnalis Kaltim Kampus Kesehatan KNPI Kukar Kukar Idaman Kutai Kartanegara Kutai Timur Kutim Mahasiswa Market Stories Pandemic PDI Perjuangan Pemkab Kukar Pemuda Pemuda Kukar Pertamina Pilkada Ramadan Samarinda Sekda Kukar Silaturahmi Stay Home Tambang Tenggarong Tenggarong Seberang Terhangat United Stated Unmul Vaccine Work From Home Wuhan
Vide Times

Videtimes.com dipayungi PT VIDE DIGITAL NUSANTARA. Kumpulan berita terkini dan terupdate dengan slogan "TAMAN INFORMASI"

Link Navigasi

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi

Berita Terbaru

  • Kasus HIV di Kutim Capai 100 Orang, Dinkes: Masih Banyak yang Belum Terdeteksi
  • Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah Wujudkan Perkebunan Berkelanjutan di Muara Ancalong
  • Pemkab Kutim Buka Peluang Perikanan Air Tawar, Tak Ingin Masyarakat Dipaksa

© 2024 Vide Times - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
    • DPRD Kutai Timur
    • Diskominfo Kutai Timur
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi

© 2024 Vide Times - All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?