Tenggarong – Dengan semangat membangun masa depan generasi muda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi meluncurkan Program Binlat Sekolah Kedinasan STAN pada awal Mei 2025 di Tenggarong Seberang. Acara pembukaan yang meriah ini dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, sebagai wujud nyata komitmen daerah untuk mempersiapkan putra-putri terbaik menghadapi seleksi ketat masuk Politeknik Keuangan Negara STAN.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa Program Binlat Sekolah Kedinasan STAN ini dirancang untuk membantu siswa lokal bersaing di tingkat nasional. “Kami ingin anak-anak Kukar tidak hanya bermimpi, tetapi juga mampu meraih cita-cita menjadi bagian dari institusi bergengsi seperti STAN,” katanya dengan penuh antusias. Ia menambahkan, program ini juga mendukung kebutuhan daerah akan aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten di bidang akuntansi dan administrasi.
Pelatihan intensif selama enam hari ini mencakup serangkaian tahapan, mulai dari pre-test, pembahasan soal secara mendalam, hingga post-test untuk mengukur kemajuan peserta. Menariknya, peserta dibimbing langsung oleh delapan alumni STAN berpengalaman yang tergabung dalam komunitas pendamping. Untuk memastikan pembelajaran efektif, peserta dibagi ke dalam kelas-kelas kecil berisi 30-35 orang, sehingga suasana belajar tetap interaktif dan fokus.
“Kami sengaja membatasi jumlah peserta per kelas agar mereka bisa bertanya dan berdiskusi dengan leluasa. Pendekatan ini terbukti meningkatkan pemahaman materi,” ungkap Aji. Ia juga mengungkapkan rencana jangka panjang, yaitu pendampingan berkelanjutan bagi siswa yang lolos ke STAN, termasuk dukungan psikologis dan akademik selama kuliah.
Lebih lanjut, Pemkab Kukar berencana menghadirkan psikolog profesional untuk membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik di STAN. Selain itu, kerja sama eksklusif dengan STAN—yang merupakan satu-satunya di Indonesia—akan diperkuat melalui bimbingan belajar tambahan dan dukungan finansial melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). “Kami ingin memastikan setiap kuota dari STAN dimanfaatkan optimal dan mahasiswa kami lulus dengan prestasi,” tambah Aji.
Sebagai bentuk motivasi, peserta Program Binlat Sekolah Kedinasan STAN yang menunjukkan performa terbaik akan menerima piagam penghargaan. Saat ini, Dispora juga tengah berkoordinasi dengan STAN untuk menyediakan sertifikat pendukung yang dapat digunakan saat pendaftaran. Langkah ini diharapkan semakin memantik semangat peserta untuk berprestasi.
Dengan berbagai inovasi dan dukungan ini, Pemkab Kukar terus membuktikan dedikasinya untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda Tenggarong Seberang dan sekitarnya. Program ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi putra-putri daerah.