BONTANG, VIDETIMES.com – Polres Bontang memastikan situasi keamanan di Kota Bontang, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, tetap terkendali dan kondusif. Penegasan ini disampaikan menyusul insiden masuknya seorang Orang Tidak Dikenal (OTK) ke Gereja HKBP di Jl. Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, pada Minggu (8/12/24).
OTK berinisial AWA, seorang pria berusia 23 tahun, diketahui datang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion merah. Ia sempat meminta izin untuk melihat kondisi gereja dan mengambil video dengan ponsel pribadinya. Gerak-geriknya yang mencurigakan memicu perhatian petugas Sat Intelkam Polres Bontang yang sedang berada di lokasi untuk pengamanan.
Penyelidikan lanjutan mengungkap bahwa, AWA tidak memiliki niat buruk. Ia mengaku ingin bertemu dengan pendeta dan mendalami ilmu Kristologi. Namun, diketahui pula bahwa AWA memiliki riwayat gangguan mental akibat permasalahan keluarga yang tidak harmonis.
Kasat Intelkam Polres Bontang menegaskan bahwa kejadian ini telah ditangani dengan profesional. Tidak ditemukan indikasi ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di sekitar Gereja HKBP.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan informasi tidak jelas atau hoaks,” ungkapnya, dikutip dari laman resmi Polres Bontang.
Polres Bontang menyerukan masyarakat untuk:
1. Menghindari penyebaran berita yang tidak terverifikasi.
2. Memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi.
3. Menjaga keharmonisan dan toleransi antarumat beragama.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, Polres Bontang memperketat pengamanan di tempat ibadah. Patroli rutin dan pengawasan intensif terus dilakukan guna memastikan perayaan berjalan aman dan damai. Selain itu, pihak kepolisian berkoordinasi dengan tokoh agama, masyarakat, dan keluarga AWA untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Kapolres Bontang kembali menegaskan bahwa keamanan di wilayahnya terkendali dengan baik. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan tidak terprovokasi oleh informasi yang dapat memecah belah.
“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga Kota Bontang tetap damai dan harmonis,” tutup Kapolres Bontang. (*)