TENGGARONG – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kutai Kartanegara kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak atlet disabilitas berprestasi. Kali ini, NPCI Kukar kirim 30 atlet berbakat dari berbagai kecamatan di Kukar, termasuk Tenggarong, untuk mengikuti program talent scouting di Balikpapan. Kegiatan ini digelar selama tiga hari dan menjadi momen penting dalam menyeleksi calon atlet andalan daerah.
Tak sekadar mengukur kemampuan fisik, program ini juga fokus pada evaluasi teknis dan mental para peserta. “Kami ingin memastikan setiap atlet ditempatkan di cabang olahraga yang sesuai dengan bakat mereka,” ujar Aji Ali Husni, Kepala Dispora Kukar, saat melepas kontingen. NPCI Kukar kirim 30 atlet ini dengan harapan mereka bisa berkembang melalui pembinaan berkelanjutan.
Para atlet yang berasal dari berbagai latar belakang disabilitas, seperti tuna rungu, tuna daksa, dan tuna netra, akan menjalani serangkaian tes ketat. “Ini langkah awal untuk membentuk atlet yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tambah Aji.
Selama tiga hari di Balikpapan, mereka akan dilatih oleh tim ahli yang akan menganalisis potensi masing-masing. Hasil evaluasi ini nantinya menjadi dasar untuk menentukan program pelatihan lanjutan. NPCI Kukar kirim 30 atlet ini sebagai bagian dari strategi besar menyiapkan generasi emas olahraga disabilitas Indonesia.
Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat memacu semangat para atlet. Dengan sinergi yang kuat, bukan tidak mungkin nama Kutai Kartanegara akan semakin berkibar di kancah olahraga disabilitas nasional.