SAMARINDA, VIDETIMES.com – Kedatangan Paus Fransiskus di Papua Nugini diwarnai insiden mengejutkan. Dalam upacara penyambutan yang berlangsung di Bandara Port Moresby, Jumat (7/9/24).
Paus berusia 87 tahun itu sempat kehilangan keseimbangan dan nyaris jatuh saat berpindah dari kursi rodanya ke kursi yang telah disediakan.
Momen ini menarik perhatian banyak orang yang hadir di acara penyambutan. Meskipun demikian, pengawalnya dengan sigap membantunya untuk tetap berdiri, dan upacara tetap berlangsung tanpa hambatan lebih lanjut.
Namun, tak bisa dipungkiri, insiden ini memunculkan pertanyaan tentang kondisi kesehatan Paus
Sebagai bagian dari perjalanan internasional yang mencakup kunjungan ke empat negara di Asia Tenggara dan Oseania.
Perjalanan panjang ini menyoroti dedikasinya untuk membawa pesan perdamaian dan persatuan kepada dunia, meskipun tubuhnya tampak mulai merasakan kelelahan dari agenda yang padat.
Ini adalah kali kedua seorang Paus mengunjungi Papua Nugini, yang menjadikan kunjungan ini bersejarah. Meski demikian, usia dan kesehatan Paus kini menjadi sorotan.
Penerbangan enam jam dari Jakarta, Indonesia, tampaknya menjadi tantangan berat bagi pemimpin umat Katolik ini, yang terlihat kelelahan setelah turun dari pesawat.
Namun, semangat Paus Fransiskus tidak goyah. Dalam kunjungannya ini, ia terus menyampaikan pesan-pesan penting meski kondisi fisiknya terlihat menurun. Dengan keteguhan hati, ia melanjutkan agenda yang telah dijadwalkan.
Meski kondisi kesehatannya menjadi perhatian banyak pihak, Paus Fransiskus tetap menegaskan bahwa komitmennya terhadap umat dan misi spiritualnya tak akan surut.