SAMARINDA, VIDETIMES.com – Mobil dinas Camat Baito, Sudarsono, dilaporkan menjadi sasaran penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin (28/10/2024) setelah sidang kedua guru honorer Supriyani di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Peristiwa ini menyisakan ketegangan di kalangan masyarakat yang merasa prihatin atas kejadian tersebut.
Saat kejadian, mobil tersebut dikendarai oleh Herwan, yang sedang dalam perjalanan menuju kantor kecamatan. Tiba-tiba, sebuah tembakan menghantam kaca bagian tengah sisi kiri kendaraan tersebut, menyebabkan kaca retak parah hingga nyaris berlubang. Kejadian mengejutkan ini membuat Herwan segera mencari tahu asal tembakan.
Setelah penembakan, Herwan mendengar teriakan warga yang menunjuk arah keberadaan pelaku OTK. Meski sempat melakukan pengejaran, pelaku berhasil melarikan diri dan menghilang di balik lebatnya semak-semak di sekitar lokasi.
Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka. Namun, dugaan sementara mengarah pada aksi teror terhadap Supriyani, yang saat ini menghadapi tuduhan terkait kasus penganiayaan seorang siswa. Siswa tersebut dikabarkan adalah anak dari seorang anggota kepolisian, sehingga kasus ini mendapat perhatian publik yang cukup besar.
Peristiwa penembakan ini semakin memperkuat dugaan adanya tekanan terhadap Supriyani, yang belakangan mendapat dukungan dari Camat Baito. Camat bahkan telah menyediakan tempat tinggal bagi Supriyani dan keluarganya setelah penahanannya ditangguhkan, guna menghindari intervensi dari pihak-pihak tertentu.
Insiden ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat. Masyarakat berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini dengan serius untuk mengungkap dalang di balik aksi penembakan tersebut dan memberikan rasa aman kembali di lingkungan mereka.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut motif penembakan serta mencari pelaku OTK yang melarikan diri. (*)