• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Login
Vide Times
Advertisement
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi
No Result
View All Result
Vide Times
No Result
View All Result
Home Lainnya Opini

Mereka yang Kalah, di Tanah yang Merdeka

AdminWeb by AdminWeb
11 April 2024
in Opini
0
Mereka yang Kalah, di Tanah yang Merdeka

Kader GMNI Kota Samarinda, Andreas Hului

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

OPINI, VIDETIMES.com – Siapa yang dimaksudkan dengan mereka yang kalah di tanah yang merdeka itu ialah para Buruh, Petani, Nelayan, Masyarakat Adat, Perempuan, Dan Kaum Disabilitas. Mereka akan tetap menjadi The Underdog (Baca: Di Anjingkan) dalam demokrasi borjuis. Jelas siapa yang akan memupuk nikmat dari kemenangan pemimpin yang dipilih lewat demokrasi borjuis adalah kelompok minoritas (Baca: Oligarki) yang mengusai 60% kekayaan di Indonesia .

Pembangunan dengan label Proyek Strategi Nasional (PSN), seakan-akan menjadi alat legitimasi bagi para penguasa untuk menggusur masyarakat dari tanahnya. Rumah yang jerih payah diupayakan penduduk untuk berdiri tegap di atas tanah tempat tulang-belulang leluhurnya dibenamkan, tidak memiliki arti di mata para penguasa, semua dapat diakali dengan rupiah.

Hematnya, ada yang salah dalam cara berpikir penguasa di negeri ini. Mereka telah terinfeksi akut oleh ideologi pembangunanisme, mereka percaya bahwa kesejahteraan rakyat hanya dapat dinaikkan tarafnya melalui pembangunan-pembangunan gedung pencakar langit, pemberian ijin pada pihak swasta untuk mengeruk sumber daya alam yang ada di dalam bumi ibu pertiwi.

Mereka mengabaikan keselamatan hidup rakyat, dan mengabaikan segala ongkos sosial lingkungan yang timbul akibat kekurangan pengetahuan dan keserakahan. Tentu hal ini, akan berdampak jauh terhadap ketertiban dan keselamatan kehidupan orang banyak.

Juruh ampuh yang sering kali dipakai oleh pihak penguasa untuk mengusir paksa penduduk dari tanahnya adalah dengan cara “relokasi”. Apa sebenarnya motif dari relokasi itu ?

Pertama adalah relokasi dilakukan dengan motif ekonomi, penguasa kerap melakukan relokasi kepada penduduk atas dalih pembangunan, penguasa sebenarnya ingin mengeruk kekayaan sumber daya alam di atas tanah penduduk itu. Seiring dengan perginya penduduk dari tanahnya, maka penguasa lewat perpanjangan tangannya yaitu pihak swasta (Baca: perusahaan) akan lebih leluasa mengeksploitasi sumber daya alam yang terkandung di atas tanah rakyat.

Kedua adalah dilakukan dengan motif politik, penguasa dengan dalih ingin “memperadabkan” penduduknya yang dinilai tak mencerminkan kehidupan seperti layaknya manusia beradab lainnya. Mereka ingin menentukan identitas dari penduduknya yang dianggap terbelakang itu. Maka dari itu, tak jarang pelabelan-pelabelan seperti (anti pembangunan, terbelakang, dan primitif) kerap kali disematkan pada mereka-mereka yang menolak untuk tergusur dari tanah moyangnya.

Cara lain yang penguasa kerap lakukan untuk meyakinkan bahwa pembangunan itu baik bagi masyarakat adalah dengan memberikan slogan-slogan yang bersifat hegemonik seperti pembangunan hijau dan kota pintar. Kita tahu bahwa warna hijau adalah warna kehidupan dan biosfer, bukan warna uang yang ada di kepala penguasa , dan pintar menyiratkan bahwa seseorang itu berakal dan tidak sewenang-wenang memperlakukan masyarakatnya.

Merdeka artinya bukan sekedar lepas dari tangan Kolonialisme dan Imprelisme Portugis, Spanyol, Belanda dan Jepang. Tetapi lepas dari belenggu pemerintahan Feodal, Monarki, Tirani, Fasis Otoritarianisme, dan Totalirianisme. Merdeka yang fundamental dan hakiki adalah memberikan keleluasaan menyemai sistem demokrasi langsung, yang artinya memininalkan intervensi dari pihak penguasa dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan publik.

Kekuasaan yang dijalankan secara lalim, akan menuai berbagai intrik untuk merobohkannya hingga rata menjadi tanah. Mesin pancung Gilotin yang digunakan dalam Revolusi Perancis akan siap kembali menemukan tempatnya dalam dimensi lain untuk menebas hipokrisi dan para demagog.

Bunga mawar betapa pun dekat jaraknya dari hidung penguasa, ia tidak akan pernah tercium, karena hidung dari penguasa itu telah tersumbat oleh hasrat untuk berkuasa dengan cara tangan besi.

Penulis : Andreas Hului – Kader GMNI Kota Samarinda

Opini Merupakan Tanggung Jawab Penulis, Tidak Menjadi Tanggung Jawab Redaksi VIDETIMES.com

Tags: DemokrasiMahasiswaMasyarajat Adat
Berita Sebelumnya

Andi Adi Wijaya Lolos Verifikasi Sebagai Calon Ketua Umum BPD HIPMI Kaltim

Berita Selanjutnya

Pengusiran Paksa 109 Buruh Sawit Oleh PT. Citra Palma Pertiwi

AdminWeb

AdminWeb

Related Posts

Menjawab Panggilan Kartini di Zaman Yang Tak Lagi Sama
Opini

Menjawab Panggilan Kartini di Zaman Yang Tak Lagi Sama

by AdminWeb
21 April 2025
Tambang Ilegal di Kutai Barat, Antara Keuntungan Sesaat dan Ancaman Jangka Panjang
Opini

Tambang Ilegal di Kutai Barat, Antara Keuntungan Sesaat dan Ancaman Jangka Panjang

by AdminWeb
17 Maret 2025
Saatnya Mendobrak Stigma, Lahirkan Perempuan Berdaya
Opini

Saatnya Mendobrak Stigma, Lahirkan Perempuan Berdaya

by AdminWeb
7 Maret 2025
Represifitas Aparat dalam Pengamanan Massa Aksi di Muara Badak: Ketika Negara Lebih Melindungi Korporasi daripada Rakyatnya
Opini

Represifitas Aparat dalam Pengamanan Massa Aksi di Muara Badak: Ketika Negara Lebih Melindungi Korporasi daripada Rakyatnya

by AdminWeb
15 Februari 2025
Saat Kampus Berubah Jadi Korporasi Tambang
Opini

Saat Kampus Berubah Jadi Korporasi Tambang

by AdminWeb
12 Februari 2025
Berita Selanjutnya
Pengusiran Paksa 109 Buruh Sawit Oleh PT. Citra Palma Pertiwi

Pengusiran Paksa 109 Buruh Sawit Oleh PT. Citra Palma Pertiwi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Ketua GM Kosgoro: Ungkapan Politik Dinasti Murni Ujaran Kebencian Dan Kemunduran Demokrasi

Ketua GM Kosgoro: Ungkapan Politik Dinasti Murni Ujaran Kebencian Dan Kemunduran Demokrasi

21 Oktober 2024
Ormas ADIL Gelar Pelantikan dan Deklarasi, Firminus Mayon: Semangat Muda Adalah Kunci Generasi Emas 2045

Ormas ADIL Gelar Pelantikan dan Deklarasi, Firminus Mayon: Semangat Muda Adalah Kunci Generasi Emas 2045

18 September 2024
LKBB Kaltim Open 2025 Resmi Dibuka di Tenggarong Seberang

LKBB Kaltim Open 2025 Resmi Dibuka di Tenggarong Seberang

26 April 2025

Tags

bantuan sosial buka puasa bersama Bupati Kukar Demokrasi Dispora Kukar DPRD Samarinda Edi Damansyah Explore Bali Gerakan Etam Mengaji Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI GMNI Samarinda IKN Kaltim Kampus Kesehatan Kukar Kukar Idaman Kutai Kartanegara Kutai Timur Kutim Mahasiswa Market Stories Pandemic PDI Perjuangan Pemkab Kukar Pemuda Pemuda Kukar Pertamina Pilkada Pilkada Kaltim 2024 Ramadan Samarinda Sekda Kukar Silaturahmi Stay Home Tambang Tenggarong Tenggarong Seberang Terhangat Timnas Indonesia United Stated Vaccine Work From Home Wuhan
Vide Times

Videtimes.com dipayungi PT VIDE DIGITAL NUSANTARA. Kumpulan berita terkini dan terupdate dengan slogan "TAMAN INFORMASI"

Link Navigasi

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi

Berita Terbaru

  • Pemuda Tani Jaya Desak Sidak dan Hentikan Tambang PT BSSR Usai Longsor Batuah
  • Warga Bumi Etam Desak Bupati Nonaktifkan Kades dan Perangkat Desa yang Terlibat Dugaan Penyelewengan Dana Silpa
  • Diserbu Ribuan Pelamar, RS Mulya Medika Samarinda Gelar Tes Kompetensi untuk Rekrut 400 Pegawai

© 2024 Vide Times - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi

© 2024 Vide Times - All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?