• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Login
Vide Times
Advertisement
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
    • DPRD Kutai Timur
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
    • DPRD Kutai Timur
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi
No Result
View All Result
Vide Times
No Result
View All Result
Home Lainnya Opini

Menambang ilmu dan pengetahuan atau menambang kekayaan dan kerusakan? Ketika Pendidikan Disusupi Ambisi Izin Usaha Pertambangan

AdminWeb by AdminWeb
25 Januari 2025
in Opini
0
Menambang ilmu dan pengetahuan atau menambang kekayaan dan kerusakan? Ketika Pendidikan Disusupi Ambisi Izin Usaha Pertambangan

Penulis, Andrianus O. W Hingan

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

OPINI, VIDETIMES.com – Saya mengawali opini ini dengan bergumam “Tidak ada yang lebih munafik ketika perguruan tinggi menerima iup demi sejumput duit dan mengangkangi Tri Dharma Perguruan Tinggi”

Kawan, apakah kalian sudah membaca atau melihat berita mengenai rapat yang diadakan oleh Baleg DPR untuk membahas penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Mineral dan Batubara (Minerba)? Salah satu fokus yang dibahas dalam rancangan perubahan ketiga atas UU Nomor 4 Tahun 2009 ini adalah usulan pemberian izin pertambangan kepada perguruan tinggi.

Saya membayangkan ketika ini segera direalisasikan “Seharusnya kampus jadi tempat menajamkan pikiran, bukan menggali tanah untuk keuntungan sesaat dan menambah penderitaan bagi masyarakat”

Perguruan tinggi adalah institusi yang semestinya menjadi benteng moral dan intelektual, tempat di mana pengetahuan dan kreativitas harus berkembang, mencetak generasi yang berpikir kritis, inovatif, dan berwawasan luas. Alih-alih mengedepankan kualitas pendidikan dan penelitian yang berkelanjutan, perguruan tinggi yang terlibat dalam bisnis pertambangan justru berisiko menambah menjadi alat eksploitasi yang merugikan. Jika perguruan tinggi lebih sibuk mengelola izin usaha pertambangan, maka fokus utama mereka bukan lagi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi pada keuntungan finansial yang tidak terbarukan.

Kita harus jujur dan tidak boleh menutup mata serta harus mengakui bahwa industri pertambangan berulang-ulang membawa dampak negatif yang sangat besar daripada manfaatnya, terutama bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Kerusakan ekologis, pencemaran air, tanah, dan udara, hingga konflik sosial merupakan konsekuensi yang tak terbantahkan. Apakah ini pantas dilakukan oleh institusi yang dalam Tri Dharma-nya menekankan pada pengabdian kepada masyarakat?

Perguruan tinggi seharusnya menjadi pelopor dalam mencari solusi atas permasalahan global, seperti krisis lingkungan dan ketimpangan sosial. Dengan terlibat dalam kegiatan yang justru memperburuk kondisi lingkungan, perguruan tinggi telah mengkhianati peran fundamentalnya. Kita tidak boleh lupa bahwa pendidikan harus menjadi jalan keluar dari masalah, bukan malah menjadi bagian dari masalah itu sendiri.

Ironisnya dan lebih lucu lagi ada yang mengatkan, alasan yang digunakan untuk mendukung keterlibatan perguruan tinggi dalam industri pertambangan adalah “meningkatkan pendapatan kampus untuk menunjang kegiatan akademik dan menyebutkan biaya kuliah bisa turun.” Namun, jika pendapatan tersebut diperoleh dengan cara yang merusak lingkungan dan mengorbankan masyarakat, apa gunanya? Apakah nilai pendidikan dapat diukur semata-mata dengan uang? Bukankah lebih bermartabat bagi perguruan tinggi untuk mencari sumber pendanaan yang selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan dan etika akademik?

Mari kita renungkan, apakah pantas membiarkan institusi yang seharusnya menjadi pusat peradaban berubah menjadi mesin kapitalistik? Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan, bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ketika mereka terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan prinsip keberlanjutan, mereka secara tidak langsung mengajarkan kepada generasi muda bahwa mengejar keuntungan material lebih penting daripada menjaga kelestarian bumi.

Kawan, izinkan saya mengajak kita semua untuk kembali ke akar dari esensi pendidikan tinggi. Menambang ilmu pengetahuan jauh lebih bernilai daripada menambang kekayaan material. Jika perguruan tinggi hanya mengejar keuntungan sesaat, mereka sedang menggadaikan masa depan generasi yang akan datang. Apa yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita jika lembaga pendidikan yang seharusnya menjadi penjaga moral justru menjadi pelaku kerusakan?

Kawan, bolehkah kali ini kita bersepakat kembali? Bahwa pendidikan tinggi harus tetap menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, bukan tambang yang menggali kehancuran. Bahwa kita harus menolak setiap upaya yang menjauhkan perguruan tinggi dari perannya sebagai penjaga moral, pencipta solusi, dan penggerak perubahan yang lebih baik dan berkesinambungan.

Akhir kata saya ingin mengatakan dan mengingatkan “Menambang ilmu dan pengetahuan jauh lebih bernilai daripada menambang kekayaan yang hanya membawa kerusakan jangka panjang bagi generasi yang akan datang.

PENULIS: Andrianus O. W Hingan, Masyarakat Sipil

Opini Merupakan Tanggung Jawab Penulis, Tidak Menjadi Tanggung Jawab Redaksi VIDETIMES.COM

Tags: DPR RIKampusMinerbaTambangUndang-undang
Berita Sebelumnya

Fuad Fakhruddin Prioritaskan Dukungan untuk Relawan Kemanusiaan di Samarinda

Berita Selanjutnya

Presiden BEM KM Unmul Tolak Wacana Kampus Kelola Tambang, Langgar Tridharma Perguruan Tinggi

AdminWeb

AdminWeb

Related Posts

80 Tahun Merdeka, Apakah Pendidikan Kita Ikut Merdeka?
Opini

80 Tahun Merdeka, Apakah Pendidikan Kita Ikut Merdeka?

by AdminWeb
19 Agustus 2025
Ada Apa dengan PPATK dan Wewenang Pemblokiran di Tengah Seretnya Perekonomian Bangsa
Opini

Ada Apa dengan PPATK dan Wewenang Pemblokiran di Tengah Seretnya Perekonomian Bangsa

by AdminWeb
31 Juli 2025
Dilema Masyarakat Terhadap Dinamika Permasalahan di Desa Bumi Etam: Terbatasnya Akses karena Kurangnya Transparansi
Opini

Dilema Masyarakat Terhadap Dinamika Permasalahan di Desa Bumi Etam: Terbatasnya Akses karena Kurangnya Transparansi

by AdminWeb
11 Juli 2025
Sikap dan Opini BEM Se-Kalimantan Terkait Transmigrasi 2025–2029
Opini

Sikap dan Opini BEM Se-Kalimantan Terkait Transmigrasi 2025–2029

by AdminWeb
11 Juli 2025
Menjawab Panggilan Kartini di Zaman Yang Tak Lagi Sama
Opini

Menjawab Panggilan Kartini di Zaman Yang Tak Lagi Sama

by AdminWeb
21 April 2025
Berita Selanjutnya
Presiden BEM KM Unmul Tolak Wacana Kampus Kelola Tambang, Langgar Tridharma Perguruan Tinggi

Presiden BEM KM Unmul Tolak Wacana Kampus Kelola Tambang, Langgar Tridharma Perguruan Tinggi

Terbaru

Safari Ramadhan di Sangasanga

Safari Ramadhan di Sangasanga, Wabup Kukar Salurkan Bantuan dan Pererat Silaturahmi

3 Maret 2025
Maulana Pimpin Temu Wilayah III Ilmispi Kalimantan

Maulana Pimpin Temu Wilayah III Ilmispi Kalimantan

27 April 2024
Sambut Idul Adha, HIPMI Kaltim Sembelih Satu Ekor Sapi Kurban Untuk Dibagikan Kepada Jurnalis

Sambut Idul Adha, HIPMI Kaltim Sembelih Satu Ekor Sapi Kurban Untuk Dibagikan Kepada Jurnalis

19 Juni 2024

Tags

Bupati Kukar Demokrasi Dispora Kukar DPRD Kutai Timur DPRD Samarinda Edi Damansyah Explore Bali Gerakan Etam Mengaji Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI GMNI Samarinda IKN Jurnalis Kaltim Kampus Kesehatan KNPI Kukar Kukar Idaman Kutai Kartanegara Kutai Timur Kutim Mahasiswa Market Stories Pandemic PDI Perjuangan Pemkab Kukar Pemuda Pemuda Kukar Pertamina Pilkada Ramadan Samarinda Sekda Kukar Silaturahmi Stay Home Tambang Tenggarong Tenggarong Seberang Terhangat United Stated Unmul Vaccine Work From Home Wuhan
Vide Times

Videtimes.com dipayungi PT VIDE DIGITAL NUSANTARA. Kumpulan berita terkini dan terupdate dengan slogan "TAMAN INFORMASI"

Link Navigasi

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi

Berita Terbaru

  • Komisi II DPRD Samarinda Lakukan Sidak Minimarket dan Rumah Makan, Pastikan Mekanisme Pajak Berjalan Sesuai Aturan
  • KNPI Samarinda Siap Turun ke Jalan Jika Kenaikan Tarif PDAM Tak di Evaluasi
  • KNPI Kukar Semprot DPRD: Paripurna RAPBD 2026 Macet, Rakyat Jangan Jadi Korban

© 2024 Vide Times - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Advetorial
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Kukar
    • DPRD Kutai Timur
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Peristiwa & Kriminal
  • Lainnya
    • Opini
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Teknologi

© 2024 Vide Times - All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?