KUTAI TIMUR, VIDETIMES.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pesta di dalam kantor yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai Dinas PUPR Kutai Timur mendadak viral di media sosial. Kejadian ini pun menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Ketua Kutim Muda Inovatif (KMI) Kecamatan Kaubun, Yohanes Rikardo Nanga Wara.
Rikardo menyesalkan peristiwa tersebut dan menilai bahwa tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ia menegaskan bahwa harus ada sanksi tegas bagi mereka yang terlibat agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Videonya sudah viral dan bahkan telah ditanggapi oleh Plt Kadis PUPR Kutim. Jangan ada lagi pembenaran. Bupati Kutai Timur, Bapak Ardiansyah Sulaiman harus turun tangan dan memberikan tindakan tegas,” ujar mantan Ketua GMNI Samarinda itu.
Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini sangat tidak pantas, terutama mengingat Kutai Timur baru saja dilanda bencana banjir. Menurutnya, sebagai pegawai pemerintahan, mereka seharusnya menunjukkan sikap profesional dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Kejadian seperti ini merupakan bentuk moral fallacy dan jelas melukai perasaan warga Kutim. Pemerintah daerah seharusnya lebih disiplin dalam mengawasi pegawainya agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Rikardo pun berharap agar Bupati Kutai Timur segera mengambil langkah tegas. Menurutnya, respons dari pimpinan daerah akan menjadi cerminan bagaimana kedisiplinan ASN ditegakkan ke depannya.
“Kita menunggu sikap tegas dari Pak Bupati. Jika tidak ada tindakan, terutama dari Sekda Kutai Timur, masyarakat tentu akan bertanya-tanya, apakah ada upaya saling melindungi di balik kejadian ini?” pungkas Rikardo. (Irf)