KUTAI TIMUR, VIDETIMES.com – Sebuah video yang memperlihatkan beberapa pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutai Timur sedang berjoget di atas meja kerja sambil menghamburkan uang mendadak viral di media sosial. Aksi tersebut menuai reaksi beragam dari publik, terutama karena dilakukan di lingkungan kantor pemerintahan.
Ketua IKA STIPER Kutim, Aleks Bhajo, dengan tegas mengkritik perilaku tersebut. Menurutnya, tindakan para pegawai itu sangat tidak pantas dan mencoreng citra instansi.
“Kita sangat sayangkan kejadian ini. Kalau dilihat dari sisi etika, jelas ini tidak baik,” ujarnya kepada Potretkata, Minggu (16/02/2025).
Pernyataan Plt Kepala Dinas PUPR Kutim, Joni Abdi Setia, juga turut menjadi sorotan. Bhajo menilai bahwa pernyataan Joni di media justru memperkeruh situasi.
“Seolah-olah dia membiarkan hal itu terjadi. Ini kan malah bikin masalah makin besar,” ucapnya.
Bhajo menegaskan bahwa seharusnya Joni mengambil langkah yang lebih tegas sejak awal.
“Kalau dari awal dia bilang akan segera menindak, pasti respons publik akan lebih tenang. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, dan ini sangat disayangkan,” tambahnya.
Meski memahami tekanan kerja di akhir tahun, Bhajo tetap mengkritik kejadian tersebut.
“Saya paham situasi pegawai PU saat itu, apalagi menjelang akhir tahun dengan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi tetap saja, bagaimana bisa video seperti itu tersebar dan menjadi konsumsi publik?” katanya.
Ia juga membantah adanya keterlibatan pihak kontraktor dalam insiden tersebut.
“Nggak ada kontraktor di sana, itu murni pegawai semua. Saya kenal mereka, jadi saya cukup yakin soal itu,” tegas Bhajo.
Sebagai seorang aktivis yang kerap mengkritisi kebijakan daerah, Bhajo mendesak pemerintah untuk segera bertindak.
“Harus ada langkah konkret dari Pemkab Kutim. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi di masa mendatang,” pungkasnya. (Irf)