TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, kembali menegaskan pentingnya peran petani, nelayan, dan peternak dalam pembangunan daerah. Hal itu ia sampaikan saat melantik pengurus baru Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kembang Janggut di Balai Pertemuan Umum (BPU) pada Jumat (4/4/2025).
Dalam acara yang berlangsung khidmat namun penuh semangat itu, Edi menyerahkan langsung bendera pataka kepada ketua KTNA Kembang Janggut yang baru dilantik. Momen tersebut menjadi simbol dimulainya tanggung jawab baru untuk menggerakkan roda organisasi berbasis kerakyatan ini.
“KTNA ini adalah organisasi dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Pengurusnya adalah orang-orang yang memang hidup di dunia pertanian, perikanan, dan peternakan. Maka sudah sewajarnya KTNA benar-benar jadi representasi kebutuhan para petani,” ujar Edi di hadapan peserta pelantikan.
Ia menambahkan, KTNA Kembang Janggut harus menjadi mitra aktif pemerintah, terutama dalam menyusun program berbasis data. Karena itu, ia mendorong pengurus segera memperbarui dan menyusun data keanggotaan secara menyeluruh.
“Kembang Janggut ini unik, tidak punya hamparan sawah luas, tapi punya potensi pertanian dan peternakan lainnya. Maka penting untuk memetakan data petani secara akurat. Ini jadi fondasi kita menyusun arah pembangunan,” tegasnya.
Edi Damansyah menilai KTNA memiliki posisi strategis dalam menjembatani kepentingan petani dan pemerintah. Oleh sebab itu, ia berharap kepengurusan baru bisa menjadi penggerak utama dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
KTNA Kembang Janggut diharapkan mampu menjalin sinergi dengan berbagai OPD teknis di Kukar, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Ketahanan Pangan. Dengan sinergi lintas sektor ini, transformasi pertanian berbasis kawasan bisa lebih cepat diwujudkan.
“Jangan hanya dilantik lalu diam. Saya ingin KTNA hadir nyata. Petani harus merasakan dampaknya. Kalau KTNA bekerja aktif, maka perubahan akan terlihat dari bawah,” tutup Edi.
Pelantikan pengurus KTNA Kembang Janggut ini sekaligus menandai dimulainya babak baru perjuangan petani dan nelayan di wilayah tersebut. Para pengurus baru diharapkan bukan hanya sebagai simbol, tetapi motor perubahan yang mampu memberi solusi nyata di tengah tantangan zaman.