SAMARINDA, VIDETIMES.com – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) harus semakin diperkuat demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Menurutnya, sinkronisasi kebijakan di berbagai tingkatan pemerintahan menjadi kunci agar setiap program yang dirancang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Samarinda Ilir, yang digelar pada Selasa, 4 Februari 2025. Forum ini menjadi langkah awal dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Samarinda tahun 2026, dengan menampung berbagai usulan dari tingkat kelurahan.
“Kegiatan ini adalah momentum strategis dalam perencanaan pembangunan. Kami ingin memastikan bahwa setiap aspirasi masyarakat, khususnya yang disampaikan melalui Musrenbang kelurahan, dapat ditindaklanjuti dengan baik. Tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujar Deni.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai program yang telah masuk dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) untuk tahun 2025 serta usulan prioritas untuk 2026 dibahas secara mendalam.
Politisi Gerindra itu menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya harus berorientasi pada infrastruktur fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kita memiliki tantangan besar ke depan, apalagi dengan kehadiran IKN. Generasi mendatang harus siap bersaing dan memiliki daya saing ekonomi yang kuat,” tuturnya.
Musrenbang Kecamatan Samarinda Ilir ini turut dihadiri oleh perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), yang menjelaskan proses perencanaan dan prioritas pembangunan di tingkat kota.
Deni berharap forum ini dapat menjadi wadah sinkronisasi antara usulan masyarakat, program daerah, dan kebijakan provinsi, sehingga pembangunan di Samarinda bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Harapannya, setiap rencana yang disusun benar-benar terealisasi dan mampu menjawab kebutuhan warga Samarinda secara nyata,” pungkasnya. (Elf)