Tenggarong – Tenggarong kian menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan bakat sepak bola muda di Kutai Kartanegara (Kukar). Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar gencar mendorong pembinaan sekolah sepak bola (SSB) dengan langkah nyata, memastikan Fasilitas Layak Bagi Pemuda tersedia untuk mendukung generasi muda berprestasi. Berbagai inisiatif strategis pun digulirkan, mulai dari penyediaan sarana latihan hingga peningkatan kualitas pelatih.
Saat ini, aktivitas latihan SSB di Tenggarong dialihkan sementara dari Lapangan Pemuda ke Stadion Rondong Demang dan Stadion Aji Imbut. Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa relokasi ini merupakan respons atas perubahan fungsi Lapangan Pemuda menjadi area pasar sementara. Meski begitu, ia menegaskan bahwa perubahan ini tidak akan menghambat semangat latihan para pemain muda.
“Kami berkomitmen menjaga kelancaran latihan dengan menyediakan Fasilitas Layak Bagi Pemuda. Setelah revitalisasi Lapangan Pemuda rampung, kami akan mengatur jadwal latihan yang merata untuk semua SSB,” ujar Aji dengan optimisme.
Lebih jauh, Dispora Kukar tidak hanya fokus pada sarana fisik. Sejak tahun lalu, mereka telah menyalurkan bantuan berupa ribuan bola, peralatan latihan teknik, hingga seragam untuk mendukung aktivitas SSB. Menariknya, bantuan ini tidak terbatas pada SSB resmi, tetapi juga menjangkau SSB di desa-desa dan kelurahan yang masih berkembang. Langkah ini mencerminkan visi Dispora untuk memastikan pembinaan sepak bola merata di seluruh Kukar.
Selain itu, peningkatan kapasitas pelatih menjadi prioritas. Dispora rutin menggelar pelatihan khusus bagi pelatih SSB, sehingga kualitas pembinaan di lapangan semakin mumpuni. “Kami ingin melahirkan bibit pesepak bola berbakat dari setiap sudut Kukar, tidak hanya dari kota,” tambah Aji.
Dengan dukungan menyeluruh ini, Dispora Kukar berharap SSB di Tenggarong dan sekitarnya mampu mencetak generasi muda yang aktif, sehat, dan berprestasi. Ke depan, Fasilitas Layak Bagi Pemuda akan terus ditingkatkan untuk mendukung impian para pemain muda meraih sukses di kancah regional maupun nasional.