TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, kembali menyapa langsung warganya dalam kunjungan kerja yang penuh makna ke Kota Bangun dan Kota Bangun Darat, Senin (7/4). Selain meresmikan tiga Posyandu modern, Edi juga menyempatkan diri meninjau kondisi balita, sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak golput dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 19 April 2025 mendatang.
Kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni. Edi Damansyah turun langsung ke lapangan, berdialog dengan kader Posyandu, memantau penimbangan balita, hingga menyaksikan pemberian makanan tambahan secara simbolis untuk anak-anak di bawah lima tahun.
“Kesehatan anak-anak adalah fondasi masa depan Kukar. Saya ingin memastikan langsung bahwa pelayanan dasar ini benar-benar sampai ke masyarakat,” ujar Edi di sela kunjungan.
Posyandu Jadi Garda Terdepan Kesehatan di Pedesaan
Tiga Posyandu yang dikunjungi—Berseri I, Pinang Merah II, dan Belayan 1—berlokasi di desa-desa di wilayah Kota Bangun dan Kota Bangun Darat. Ketiganya kini telah direvitalisasi melalui program Kukar Idaman dan dibekali fasilitas digital serta pelatihan kader yang profesional.
Dengan teknologi digital, pencatatan pertumbuhan balita menjadi lebih cepat, akurat, dan bisa terintegrasi dengan sistem layanan kesehatan yang lebih besar. Hal ini sangat penting dalam mencegah stunting dan mendeteksi gangguan pertumbuhan sejak dini.
“Peran kader sangat vital. Dulu mereka bekerja seadanya, sekarang kita siapkan alat, pelatihan, dan dana operasional. Ini bentuk dukungan nyata pemerintah daerah,” kata Edi.
Revitalisasi Posyandu ini juga menjadi upaya konkret Pemkab Kukar dalam menangani isu kesehatan utama di pedesaan, seperti gizi buruk, imunisasi, serta edukasi ibu hamil dan menyusui.
Seruan Demokrasi Bupati Edi Damansyah Kepada Warga Kukar
Menjelang akhir kegiatan, Bupati Edi menyampaikan pesan penting bagi seluruh masyarakat di Kota Bangun dan Kota Bangun Darat. Ia mengajak mereka untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada PSU Sabtu, 19 April 2025.
“Ayo, gunakan hak pilih. Suara panjenengan sangat menentukan arah pembangunan Kukar ke depan. Jangan golput ya,” tegasnya di hadapan warga yang hadir.
Ajakan ini disambut antusias oleh masyarakat yang memadati lokasi acara. Tak sedikit warga yang mengacungkan jari sebagai tanda siap ikut menyukseskan pemilu ulang.
Melalui kunjungan ini, Edi Damansyah tak hanya memeriksa langsung kualitas layanan kesehatan di wilayah Kota Bangun dan Kota Bangun Darat, tapi juga menyuntikkan semangat partisipasi aktif dalam demokrasi lokal. Sebuah langkah nyata membangun daerah dari dua sisi: kesehatan dan kesadaran politik.