TENGGARONG — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan pemberdayaan perempuan dan kesehatan masyarakat. Hal ini ditandai dengan peresmian Gedung PKK baru yang berlangsung meriah pada Selasa (22/4/2025) di halaman Pendopo Bupati Kukar.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, secara langsung meresmikan bangunan baru yang akan menjadi pusat kegiatan TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam sambutannya, Edi menegaskan bahwa gedung ini adalah simbol nyata dari upaya memperkuat peran keluarga sebagai fondasi masyarakat.
“Gedung PKK baru ini dibangun bukan hanya untuk menjadi tempat berkumpul, tetapi sebagai pusat aktivitas yang produktif. Gedung ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyusun program-program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kukar, Marlinawati Edi Damansyah, yang menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya fasilitas baru yang lebih representatif, lengkap, dan nyaman. Ia juga menyambut baik keputusan alih fungsi Gedung PKK lama di Jalan Ahmad Yani yang kini akan dimanfaatkan sebagai Sekretariat Jantung Sehat.
“Kesehatan keluarga adalah salah satu fokus utama kami. Dengan adanya Sekretariat Jantung Sehat, kita berharap bisa memperluas edukasi dan layanan preventif kepada masyarakat, terutama dalam mencegah penyakit jantung sejak dini,” terang Marlinawati.
Kegiatan peresmian yang berlangsung sejak pagi itu juga diisi dengan senam bersama seluruh organisasi wanita di Kukar. Tidak hanya itu, door prize berupa dua unit kulkas dan satu mesin cuci juga disiapkan panitia untuk menambah kemeriahan acara.
Tampak hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, mulai dari Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono, Kadis PU Wiyono, hingga Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Kebersamaan para tokoh ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi perempuan, dan elemen masyarakat lainnya.
Dengan berdirinya Gedung PKK baru, Kukar kini memiliki ruang strategis untuk memperkuat gerakan PKK yang adaptif, inklusif, dan berdampak luas. Sementara itu, transformasi gedung lama menjadi pusat kesehatan masyarakat menandai era baru pelayanan publik yang lebih berorientasi pada pencegahan dan gaya hidup sehat.