SAMARINDA, VIDETIMES.com – Dalam kegiatan Serap Aspirasi (Reses) di Desa Batu Timbau Ulu, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Budianto Bulang, berkomitmen untuk memperjuangkan berbagai kebutuhan masyarakat. Reses ini diwarnai antusiasme tinggi dari warga yang aktif menyampaikan berbagai persoalan, terutama terkait infrastruktur dan pendidikan.
Budianto mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka. Ia menegaskan, masukan yang diterima akan menjadi prioritas untuk dibahas bersama anggota DPRD Kaltim lainnya.
Salah satu warga, Sugiarto (54), menyampaikan keluhan mengenai sulitnya memaksimalkan hasil kebun akibat kerusakan jalan menuju lahan pertanian. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan tersebut agar aktivitas perkebunan dapat berjalan lancar.
“Bagaimana kami mau berkebun dengan baik kalau jalan rusak semua. Hasil produksi rendah dan sulit dipasarkan,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Selain itu, Sugiarto menambahkan bahwa sulitnya akses terhadap pupuk subsidi semakin mempersulit petani. Menurutnya, kebutuhan pupuk khususnya untuk kelapa sawit sangat tinggi mengingat kondisi tanah di daerah tersebut.
“Kami berharap distribusi pupuk subsidi dipermudah, terutama untuk kelapa sawit. Tanah di sini membutuhkan banyak pupuk karena PH-nya tinggi,” tambahnya.
Di bidang pendidikan, Kepala Sekolah SMAN 1 Batu Ampar, Polo Admini, mengungkapkan bahwa sekolahnya menjadi satu-satunya SMA yang melayani siswa dari tujuh desa di Kecamatan Batu Ampar. Ia meminta dukungan untuk pembangunan fasilitas pendukung seperti asrama siswa, laboratorium komputer, dan perbaikan plafon ruang kelas.
“Kami mohon bantuan untuk membangun fasilitas sekolah agar siswa dapat belajar lebih nyaman,” ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, politisi Partai Golkar ini menyatakan bahwa persoalan infrastruktur jalan dan subsidi pupuk akan menjadi perhatian khusus. Namun, ia mengingatkan agar legalitas administrasi terkait subsidi pupuk dilengkapi terlebih dahulu untuk mempermudah perjuangan di tingkat provinsi.
“Kalau semua legalitas lengkap, insyaallah perjuangannya akan lebih mudah,” jelas Budianto.
Terkait fasilitas pendidikan, Budi mengatakan akan berkoordinasi dengan Komisi 4 DPRD Kaltim yang membidangi pendidikan. Ia menilai komunikasi lintas komisi penting untuk memastikan isu pendidikan mendapatkan perhatian serius.
“Saya akan coba usulkan masalah ini ke Komisi 4 agar bisa dibahas lebih lanjut di internal komisi,” tandasnya. (*)