JAKARTA, VIDETIMES.com – Pemerintah menetapkan anggaran pembangunan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami penurunan tajam dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah anggaran yang disediakan untuk IKN pada tahun 2024 sebesar Rp 42,5 triliun, mengalami penurunan signifikan menjadi hanya Rp 143,1 miliar.
Penurunan drastis ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan di Jakarta, Jumat (16/8/24).
Menurutnya, perubahan besar ini merupakan baseline awal yang masih bisa disesuaikan oleh presiden terpilih sesuai prioritas yang diusung bersama kabinetnya.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa alokasi anggaran ini sengaja ditetapkan sebagai dasar, memberikan ruang bagi pemerintahan baru untuk menentukan kembali prioritas pembangunan IKN sesuai visi yang akan diusung dalam masa kepemimpinan mereka.
“Semuanya di-baseline-kan untuk memberi otoritas kepada presiden terpilih dalam menentukan dan menyesuaikan dengan prioritas kabinetnya,” ungkap Sri Mulyani.
Dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN 2025, tertera bahwa anggaran untuk pembangunan IKN yang dikelola oleh pemerintahan mendatang hanya dipatok sebesar Rp 143,1 miliar. Anggaran ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yang telah ditetapkan untuk mendukung persiapan pembangunan IKN.
Sementara itu, data terbaru per Juli 2024 menunjukkan bahwa dari total anggaran sebesar Rp 42,5 triliun yang dialokasikan pada tahun 2024, baru sekitar Rp 11,2 triliun yang telah terserap. Jumlah ini baru mencapai sekitar 26,4 persen dari keseluruhan alokasi.