TENGGARONG – Sebanyak 83 anak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti sunatan massal gratis yang digelar oleh PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) Kukar, pada Minggu, 13 April 2025. Kegiatan sosial ini berlangsung di Sekretariat Kantor PT MGRM Kukar, yang beralamat di Jalan Lais, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong. Kegiatan ini diadakan untuk membantu masyarakat pra sejahtera yang kesulitan dalam biaya sunat anak mereka.
Sunatan massal ini merupakan program pertama yang diselenggarakan oleh PT MGRM Kukar bekerja sama dengan Pemkab Kukar, Komunitas Sunatan Massal Amal Jariyah Sumaja, serta tim Kukar Bebas Kulup. Acara tersebut berhasil menarik perhatian warga, yang antusias mengikuti kegiatan sosial ini. Efri Novianto, Direktur PT MGRM Kukar, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dimiliki oleh perusahaan.
“Kami sangat berbahagia dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Sunatan massal gratis oleh PT MGRM Kukar ini adalah upaya kami untuk membantu mereka yang belum mampu melakukan sunat untuk anak-anak mereka. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki dampak positif untuk kesehatan,” ujar Efri dengan penuh semangat.
Kegiatan sunatan massal ini tidak hanya terbatas pada warga Kecamatan Tenggarong, tetapi juga mencakup sejumlah kecamatan lain seperti Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Loa Janan, dan beberapa kecamatan lainnya. Dari 96 anak yang terdaftar, 83 anak berhasil mengikuti sunatan pada acara ini. Meskipun baru pertama kali dilaksanakan, antusiasme warga sangat luar biasa, dan para peserta mendapat bingkisan berupa sarung, kopiah, serta makanan.
H. Lukman, Ketua Komunitas Sunatan Massal Amal Jariyah Sumaja yang turut terlibat dalam acara ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga berperan penting dalam memperkenalkan nilai-nilai sosial kepada masyarakat. “Kami merasa senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Sunatan massal gratis oleh PT MGRM Kukar memberi kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk menjalani sunat tanpa harus terbebani biaya. Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi mereka,” ungkap H. Lukman.
Sementara itu, para peserta yang berhasil disunat terlihat senang dengan acara yang diadakan. Mereka tidak hanya mendapatkan layanan medis gratis, tetapi juga bingkisan yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Program sunatan massal ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan dan menjangkau lebih banyak anak di Kabupaten Kukar.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan semakin banyak anak yang bisa merasakan manfaatnya. Sunatan massal ini bukan hanya soal menjalankan perintah agama, tetapi juga memberikan dampak yang positif untuk kesehatan,” tutup Efri Novianto.